Komentar di SAP2000 oleh Purbo
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Purbo
Komentar di SAP2000 oleh Dicki
baik pak, sdh saya coba dan bisa,
trmksh bantuan’a
baca kata meshing jd keinget prtnyaan lain,
klo pada etabs, saat pemodelan ramp pd bagian miring kok g bs d meshing yh pak, beda dgn sap..
pdhal saya sdh cb smw cara meshing,
kata tmen sh, itu salah satu kekurangan etabs,
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Muhammad Miftakhur Riza
Jika sudah dimodifikasi juga dgn penampang inersia utuh, dan massa berat sendiri + 30% beban hidup. Namun waktu getar tetap masih melebihi ζ x n.
Tapi simpangannya masih menenuhi persyaratan (untuk arah x dan y) , bagaimana pak..? Apa dapat dsimpulkan bahwa gedung tersebut tetap Aman dan Nyaman..? Atau tetap harus dimodifikasi lagi strukturnya..?
Komentar di PPPURG v 3.0.0 oleh Purbo
Komentar di Rumus oleh nurvina
untuk sifat penampang datar rumus untuk 1/2 lingkaran&1/4 lingkarang kenapa ngga dibahas sekalian kak?. Butuh sekarang-_-
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Purbo
Alternatif solusi ada dua. Pertama, memperkecil massa. Bisa dari sisi hitungan, misal ada pembulatan ke atas dipakai nilai yang lebih rendah. Bisa juga dari sisi penempatan beban, mungkin bisa ada beban yang bisa digeser ke lantai yang lebih bawah, namun ini juga tergantung dari sisi fungsional, atau pemakaian dinding ringan misalnya. Kedua, memperbesar kekakuan, bisa dengan misalnya menambah dinding geser atau bracing pengaku.
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Purbo
Komentar di Ganti Nama oleh Dadi Itu Aku
Lagi lagi info yang berguna. Bahas dinding geser donk, Mas.
PS: bagi donk kopjah nya:-P
Komentar di Mainan Macro Yuk… (Part 2) oleh Dadi Itu Aku
Ditunggu triloginya. Penjelasan macro dr Mas Purbo mudah dimengerti ketinbang versi lain.
Komentar di Kompilasi Foto Proyek (Part 2) oleh Purbo
Selain dengan tipe II, alternatif bisa juga digunakan semen portland pozolan untuk ketahanan sulfat.
Komentar di Uji Beton In-Situ (Part 1) oleh New Bie
Minta ijin membaca dan belajar dari blog ini
Komentar di Akhirnya Terbit Juga … oleh benny
Bukunya sudah saya terima dengan baik… terima kasih mas.
Di Padang apakah sudah pernah ada di adakan pelatihanya mas..
kalau belum.. ngimana caranya agar bisa mas beserta tim ke Padang untuk mengadakan Pelatihan SAP 2000..??
Komentar di Akhirnya Terbit Juga … oleh Purbo
Komentar di UTF versus Mesh oleh Aulia
assalamu’alaikum pak Purbo..
saya tertarik dengan pembahasan meshing yang bapak buat dan saya perhatikan pada example problem A dan C itu sama-sama menggunakan mesh, hanya saja problem A membuat mesh berdasarkan ukuran tiap pias yang diinginkan pada dinding geser, sedangkan pada problem C membuat mesh berdasarkan jumlah pias yang diinginkan pada pelat lantai. Yang saya kurang paham pak mengapa untuk pelat lantai pada problem Z tidak dibuat mesh, melainkan hanya menggunakan divide area? apakah fungsi divide area dan mesh area itu sama?
mohon penjelasannya pak Purbo.
Komentar di SAP2000 oleh arya
mau nanya nih mas,,bagaimana caranya nentuin titik berat pelat lantai dan dinding pada analisis dengan SAP 2000 v.8??trimakasih mas
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Muhammad Miftakhur Riza
Mas, untuk pemilihan tingkat daktalitas, (elastis, parsial, sama daktilias penuh), itu berdasarkan apa saja mas..? Untuk desain umum yang diterapkan untuk bangunan 1-5 lantai, lebih efisien menggunakan tingkat daktalitas berapa ya…? makasiih..
Komentar di SAP2000 oleh Purbo
Untuk data pusat massa bisa dilihat di file output dengan ekstensi *.out (dibuka dengan text viewer semacam notepad). Silakan lihat beberapa komentar sebelumnya pada tulisan ini untuk detailnya.
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Purbo
Tingkat daktilitas tergantung paling tidak dari wilayah gempa (resiko kecil/tinggi), sistem struktur (detailing), tingkat kepentingan (bangunan biasa, fasilitas penting, dll.). Konsekuensi untuk sistem elastik tidak memerlukan detail yang khusus, namun ukuran dimensi bisa menjadi besar karena faktor reduksi gempa juga kecil. Untuk sistem daktail, ukuran dimensi struktur bisa lebih kecil/ramping, namun detailing misal sambungan joint atau penulangan ada syarat2 ketat yang mesti dipenuhi (lihat misal SNI beton pasal 23 kalo nggak salah). Bisa coba dipakai sistem daktilitas menengah untuk bangunan biasa.