Coba lihat di <em>example problems</em> bawaan dari SAP (dari <em>help</em>), kalau tidak salah di <strong>Problem I</strong> ada contoh aplikasi tendon <em>prestress</em>.
↧
Komentar di SAP2000 oleh Purbo
↧
Komentar di SAP2000 oleh Dicki
assalamua’alaikum
mw numpang tanya pak, skedar prtnyaan org awam..
bgini pak, knpa yah klo reaksi perletakan hasil dr SAP yg sya dapat itu g prnah sama dgn itungan manual (kcuali cuma ada 2 tumpuan)?? adakah faktor koreksinya ??
trus misal kita mendesain tangga 2D, kmudian d dpat reaksi prletakan, slanjutnya jika kita ingin mendesain balok bordes, apakah reaksi perletakan tsb lgsg kita jadikan bban merata atau spt apa pak??
mohon pnjelasannya..
terima kasih
↧
↧
Komentar di SAP2000 oleh Purbo
Tergantung strukturnya, kalau statis tak tentu (misal balok 3 tumpuan) tidak bisa dihitung secara <em>simple beam</em> biasa, tapi dengan rumus tersendiri (misal dengan distribusi momen, metode momen tiga siklus, dst.). Reaksi dari tangga bisa dibebankan sebagai beban merata (gaya) dan juga sebagai momen (puntir di balok).
↧
Komentar di SAP2000 oleh adioos
pak kapan buku nya terbit? yg bahas gempa static dan dinamiknya?
↧
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Riza
Mas Purbo. mau tanya.. Dalam SNI Gempa pasal 5.5.1 disebutkan kalo : Dalam perencanaan struktur gedung, momen inersia penampang unsur struktur dapat ditentukan sebesar momen inersia penampang utuh dikalikan dengan suatu persentase efektifitas penampang sebagai berikut :
- untuk kolom dan balok rangka beton bertulang terbuka : 75%
Nah, apakah berarti kita harus memberi angka 75% pada SET MODIFIERS (properties), untuk arah sumbu 2 dan 3..? Karena jika dikali 75% , berat baloknya menjadi lebih ringan, momen kecil, dan tulangannya dikit (aneh). Apa memang seperti itu..? Seliain itu, beban gempanya juga kecil, karena berat bangunan jg berkurang.
↧
↧
Komentar di SAP2000 oleh Purbo
Insya Allah bulan depan sudah ada kabar, tunggu saja infonya…
↧
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Purbo
Sebaiknya mengikuti faktor pengali di RSNI Beton 2002 saja (35% untuk balok dan 70% untuk kolom), yang dikalikan adalah <strong>momen inersia</strong>nya (M33 untuk balok, M22 & M33 untuk kolom), jadi berat balok tidak mungkin jadi lebih ringan. Gaya gempa bisa saja berubah, akibat pengurangan inersia yang akan memperbesar waktu getar alami gedung, sehingga nilai C pada grafik respons spektrum juga bisa berubah.
↧
Komentar di Akhirnya Terbit Juga … oleh Willy Toron
Yth. Pak Purbo…………
Saya ingin memesan buku “Belajar SAP2000″
mohon infokan harga + ongkir ke Timika papua…..
Saya tunggu infonya ke email saya di : William.toron@gmail.com
Salam Damai.
WT
↧
Komentar di Akhirnya Terbit Juga … oleh Purbo
Untuk ke Timika harga Rp. 48.000 + ongkir sekitar Rp. 29.000, silakan nanti bisa menghubungi nomor kontak di 0274 940 1000 atau 0816 1383 162 untuk info lebih lanjut. Terima kasih.
↧
↧
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Riza
Pemberian faktor pengali untuk momen inersia efektif balok (M33) sebesar 35% memang membuat momen menjadi lebih kecil ya..? Jadi dibutuhkan tulangan jadi lebih sedikit dong,, Apa memang demikian..?
Saya juga membandingkan waktu getar alami struktur ug didapatkan dgn SAP dan hitungan manual Rumus Rayleigh kok beda ya..? Waktu getar alami yg ditunjukkan SAP utk mode 1 – 2 lebih besar. Sdgkan dari hitungan manual Reyligh lebih kecil. Nah.., penyebabnya apa ya..? Kok bs beda gt.. Terus yg digunakan untuk perhitungan yg mana..? #mohon penjelasan 
↧
Komentar di SAP2000 oleh Nuril huda
Saya punya contoh laporan perhitungan struktur yang biasa dipakai di DKI. Jika anda berminat kirim e mail ke nuril_h@yahoo.com
↧
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh ali
Mas, kalau untuk perencanaan tower bts dengan SAP ada contohnya ngak. saya sedang coba mempelajari tower struktur, mohon bantuannya
↧
Komentar di UTF versus Mesh oleh Purbo
Betul, dengan konsekuensi harus menghitung secara manual (perlu ketelitian dan kecermatan lebih).
↧
↧
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Purbo
Judulnya kalau tidak salah perencanaan gedung beton tahan gempa, terbitan bandung. Untuk Seri 2 tunggu saja infonya sebentar lagi…
↧
Komentar di Akhirnya Terbit Juga … oleh Hansen
Buku belajar SAP2000 terbitan Zamil publishing masih ada stock tidak pak ? Rencananya ingin pesan satu, saya akan infokan alamat saya ke nomor yg bapak rekomendasikan.
↧
Komentar di Tips Kerja Cepat (& Tepat) SAP2000 (Part 2 – Kerja Tepat) oleh Riza
Pak, untuk waktu getar bagaimana ya..? Jika gedung yang dianalisis waktu getarnya melebihi ζ x n, langkah yang harus kita lakukan terlebih dahulu apa..? Apakah langsung mengubah konfigurasi struktur, apa ada hal2 lain yg bisa dilakukan..?
↧
Komentar di Akhirnya Terbit Juga … oleh Purbo
Silakan langsung saja hubungi atau sms nomor kontak, nanti akan segera kami respons kok. Terima kasih.
↧
↧
Komentar di UTF versus Mesh oleh superjangkrik
apakah distribusi internal forces bisa dilihat jika dimodelkan full,tapi akibat beban gravitasi saja.trims
↧
Komentar di SAP2000 oleh Dicki
owh bgt pak, trmksh jawaban’a
oia mw tnya lg pak, mumpung gratis, hehehee
jk kita ingin membuat joint pada frame tanpa harus d divide, apakah bisa dgn draw point object ??
sya pernah coba, setelah d run, point2 yg saya buat pada turun (pada point saya beri beban) apakah itu berarti point yg saya buat tdk menempel d frame??
↧
Komentar di UTF versus Mesh oleh Purbo
Bisa saja, tinggal pemilihan <em>load case</em> saat menampilkan output dipilih yang beban gravitasi seperti biasa.
↧